Data center secara umum dapat dibagi menjadi 2 kategori, yaitu:
1. Enterprise Data Center (EDC)
EDC
merupakan pusat data yang mengoperasikan layanan internal instansi yang diakses
melalui WAN atau LAN oleh pengguna internal.
2. Internet Data Center (IDC)
IDC
merupakan pusat data yang mengoperasikan layanan publik yang diakses pengguna
via jaringan internet.
Peruntukan
kedua kategori pusat data di atas cukup berbeda. Bisa diambil contoh, untuk perusahaan
ekspor impor misalnya dapat menggunakan data pusat kategori EDC. Meskipun
demikian, baik EDC ataupun IDC memiliki manfaat yang secara garis besar sama.
Berikut manfaat data center yaitu:
· Availability
Pusat data
didesain agar dapat mencapai kondisi zero failure dari semua komponen-komponen
pendukung. Oleh karena itu, pusat data memungkinkan untuk mendukukung
sustainable operasional suatu instansi atau perusahaan.
· Scalability
Sesuai
volume alat produksi dan layanan yang dibutuhkan, pusat data mendukung skala
kebutuhan pengguna. Hal ini terutama berpatokan dengan kondisi dan situasi
perlanggan terbaru.
· Security
Tersedia
sistem keamanan untuk aplikasi, data, dan metoda akses yang dipakai pelanggan.
· Cost Efficiency
Bagi
pengguna, data center menyediakan layanan cost
efficient. Hal ini lantaran adanya kemampuan untuk mereduksi besaran biaya
investasi perangkat yang mesti disiapkan. Biaya tersebut dialihkan menjadi
biaya operasional harian.
Itulah
beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari penggunaan pusat data. Meskipun
demikian bagi pengguna masih ada risiko yang perlu diwaspadai. Dirasa perlu
bagi setiap pengguna untuk memastikan data penting instasi bisa dikelola sebaik
mungkin dan aman. Sebagai tambahan berikut tips yang dapat diupayakan seperlu
menekan risiko yang ada, diantaranya:
· Memilih penyedia pusat data
yang sudah terbukti mempunyai track record dan reputasi baik.
· Memilih perusahaan penyedia
pusat data yang sudah mengantongi ISO. Pasalnya hal ini berkaitan langsung
dengan kompetensi pihak perusahaan dalam mengelola data pelanggan secara proper
dan secure.
· Cermati apakah lokasi pusat
data berada di Indonesia atau berlokasi di tempat aman.
· Cari tahu apakah pusat data
memiliki DRC berjarak sesuai aturan pusat data utama.
· Cermati layanan yang
ditawarkan.
· Perhatikan performansi SLG
yang ditawarkan.
0 komentar:
Posting Komentar