Pengelompokan database noSQL
Secara umum, database noSQL dibagi menurut format penyimpanan
dokmentnya . Berikut ini adalah pengelompokan database noSQL berdasarkan
model (penyimpanan) datanya
Document Database contohnya
MongoDB,
seiap satu object data disimpan dalam satu dokumen. Dokumen sendiri
bisa terdiri dari key-value, dan value sendiri bisa berupa array atau
key-value bertingkat.
Graph , Format penyimpanan data dalam struktur graph. Format ini
sering dipakai untuk data yang saling berhubungan seperti jejaring
social. Contoh database noSQL dengan format ini adalah Neo4J dan
FlockDB. FlockDB dipakai oleh twitter.
Key – Value, contoh database jenis ini adalah Apache Cassandra.
Object Database. Format database yang disimpan dalam object object,
Object disini sama dengan pengertian object di Pemrograman beroreintasi
object , Contoh databasenya adalah Db4o.
Tipe lainnya adalah tabular, tuple store dan berbagai jenis lain yang tidak terlalu populer.
Kelebihan NoSQL di banding Relasional Database
NoSQL bisa menampung data yang terstruktur, semi terstruktur dan
tidak terstuktur secara efesien dalam skala besar (big data/cloud).
Menggunakan OOP dalam pengaksesan atau manipulasi datanya.
NoSQL tidak mengenal schema tabel yang kaku dengan format data yang
kaku. NoSQL sangat cocok untuk data yang tidak terstruktur, istilah
singkat untuk fitur ini adalah Dynamic Schema.
Autosharding, istilah sederhananya, jika database noSQL di
jalankandi cluster server (multiple server) maka data akan tersebar
secara otomatis dan merata keseluruh server.
Kekurangan dari database NoSQL sendiri , minimal bagi saya adalah
Hostingnya mahal. beberapa layanan di luar negeri mencharge biaya
100-200USD untuk hosting database noSQL. Selain itu, saya belum pernah
menemukan hosting Cpanel yang mendukung database MongoDB atau database
noSQL lainnya.
Selain itu, karena bervariasinya produk dan format penyimpanan,
berpindah antar satu produk database ke produk noSQL lainnya perlu waktu
untuk belajar. Contohnya ketika anda pindah dari MongoDB ke Cassandra,
maka anda harus belajar lagi dari awal, berbeda dengan database RDMS
MongoDB
MongoDB merupakan salah satu produk database noSQL
OPEN SOURCE
yang menggunakan struktur data JSON untuk menyimpan datanya. MongoDB
adalah salah satu database noSQL yang paling populer di internet.
MongoDB sering dipakai untuk aplikasi berbasis Cloud, Grid Computing,
atau Big Data.
Terminologi dan konsep MongoDB
Berikut adalah terminologi dan konsep yang perlu diketahui di
MongoDB, untuk itu maka akan saya buat perbandingan
dengan konsep yang ada di SQL database.
Untuk primary key, walaupun penamaan istilahnya sama, namun dalam sisi
implementasi sangat berbeda. Primary key di RDBMS adalah kolom unik di
tabel yang didefinisikan sendiri oleh user MongoDB secara otomatis
membuatkan primary key di field _id dan akan terisi secara otomatis
. Semoga bermanfaat, bila kurang jelas tinggalkan komentar, Terimakasih...
Wassalamualaikum wr.wb
0 komentar:
Posting Komentar